Jumat, 18 Mei 2018

CURICULLUM VITAE


BAHASA SURAT LAMARAN KERJA
Surat lamaran adalah surat yang digunakan untuk melamar pekerjaan.
  1. Prinsip-prinsip Surat Lamaran Kerja
  1. Daya Tarik (Attraction). Kemaslah surat lamaran kerja dengan sampul surat yang bukan warna cokelat (ekslusif). Lembar surat lamaran, cv, surat keterangan, fotokopi ijazah, kartu identitas, transkrip nilai, sertifikat-sertifikat, foto sebaiknya dijilid dengan  rapi. Bahasa surat yangmmenarik, sopan, dan efektif.
  2. Perhatian (Attention)
    Kemukakan dalam surat lamaran kerja bagaimana cara Anda mendapatkan informasi lowongan kerja dan apa alasan ketertarikan Anda pada posisi tersebut.Yakinkan penerima lamaran kerja bahwa Anda memiliki sesuatu yang bermanfaat.Perkenalkan ide-ide yang membuat pembaca antusias untuk memperhatikan tulisan Anda.
  3. Perhatian (Attention)
    Kemukakan dalam surat lamaran kerja bagaimana cara Anda mendapatkan informasi lowongan kerja dan apa alasan ketertarikan Anda pada posisi tersebut.Yakinkan penerima lamaran kerja bahwa Anda memiliki sesuatu yang bermanfaat.Perkenalkan ide-ide yang membuat pembaca antusias untuk memperhatikan tulisan Anda.
2. Pengorganisasian Surat Lamaran Kerja
Terdapat tiga bagian utama penulisan surat lamaran, yaitu paragraf pembuka, paragraf isi, dan paragraf penutup.
  1. Paragraf Pembuka
    Awalilah dengan kualifikasi yang Anda miliki dan yang paling sesuai dengan jabatan yang diinginkan.Jelaskan bahwa kualifikasi tersebut akan menguntungkan atau memberi manfaat kepada lembaga. Anda juga dapat mengawali surat lamaran kerja dengan menyebut sumber publikasi, misalnya rekan kerja, surat kabar, majalah, radio, televisi, atau internet.
  2. Paragraf Isi
    Anda dapat mempromosikan diri Anda pada paragraf isi. Perkenalkan diri Anda dan tunjukkan bahwa Anda mempunyai latar belakang pendidikan yang relevan dengan jenis pekerjaan yang ditawarkan.Untuk memperkuat kualifikasi Anda, nyatakan secara jelas sikap, minat, kualitas, dan aktivitas berbagai pekerjaan, kegiatan yang pernah Anda lakukan, terutama yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
  1. Paragraf Penutup
    Anda dapat mengemukakan harapan dan tindakan yang Anda inginkan.Beri tahu dengan jelas keinginan Anda untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang disediakan lembaga.Berikan alamat jelas, nomor telepon, faksmile, dan e-mail yang Anda miliki,
3. Resume (Curriculum Vitae)
Dalam pengertiannya, Riwayat hidup adalah catatan singkat tengatang gambaran diri seseorang. Selain berisi data pribadi, gambaran diri itu paling tidak harus di isi keterangan tentang pendidikan atau keahlian dan pengalaman. Dengan data itu riwayat hidup akan memberikan gambaran atau kualifikasi seseorang. Resume (CV) merupakan laporan perincian kualifikasi pelamar yang kehadirannya tidak dapat dipisahkan dari surat lamaran kerja. Perhatikan kerapian, kesederhanaan, keakuratan, dan kejujuran.Gunakan bahasa yang jelas dan tidak bertele-tele.
Data Pribadi
Yang perlu dicantumkan dalam data pribadi yang terpenting saja. Data pribadi dalam riwayat hidup meliputi nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan, jati diri (nomor KTP) dan alamat (domisili pada saat melamar).
Pendidikan
Dimulai dari pendidikan terendah sampai pendidikan tertinggi, jika ada pendidikan non formal, dahulukan pendidikan formal tertinggi dahulu.
Pengalaman Bekerja
Untuk pelamar yang telah mempunyai pengalaman bekerja dapat menyebutkannya dalam riwayat hidup. Pengalaman tersebut disusun secara chronologis, masing-masing dimulai kapan bekerja ( dari tahun berapa sampai tahun berapa , menjabat sebagai apa, dimana dan mengapa berhenti dari tempat itu ( apabila pelamar berhenti secara baik).

Keterangan Lain
Data yang tidak dapat dimasukan ke dalam subjudul yang sudah ada, dapat dimasukan ke dalam subjudul keterangan lain ini. Data yang masuk ke dalam keterangan laion adalah sesuatu yang tidak diperoleh melalui pendidikan formal. Keterangan yang dicantumkan hendaknya yang ada hubungannya dengan bidang yang dilamar.


BAHASA WAWANCARA KERJA
  1. Persiapan Wawancara
a)      Bagian Pembuka
Datanglah tepat waktu; berpakaian rapi dan sopan; bersikap yakin dan tenang; ketuk pintu sebelum memasuki ruang wawancara, ingat nama pewawancara; dan tersenyumlah. Jangan duduk sebelum dipersilahkan, jangan membungkuk atau menundukan kepala, jangan melipat tangan, jangan mengulum permen, jangan membuka pembicaraan, dan jangan tersenyum terus-menerus.
b)      Bagian Isi
Ketika pewawancara mulai memberikan beberapa pertanyaan, jawablah dengan baik. Perhatikan intonasi, volume, dan artikulasi suara. Bicaralah dengan jelas, atur nada suara, dan tunjukkan kemampuan diri Anda dengan percaya diri. Dukunglah jawaban-jawaban Anda dengan bahasa tubuh. Jangan memotong kalimat pewawancara, jangan emosional, jangan memberikan informasi yang tidak relevan, jangan mengkritik, jangan membuka rahasia perusahaan, dan jangan membual.
c)      Bagian Penutup
Ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu yang telah disediakan pewawancara untuk Anda. Akhiri dengan pernyataan berupa harapan untuk memperoleh keputusan sesegera mungkin.